Slot Online Buah Buahan Yang Bagus Untuk Ibu Menyusui Yang Bagus

Slot Online Buah Buahan Yang Bagus Untuk Ibu Menyusui Yang Bagus

Buah yang bagus untuk ibu menyusui

Ya, beberapa makanan tertentu seperti buah-buahan juga bisa membantu ASI berkualitas ya, Bunda. Meskipun tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa makanan tertentu meningkatkan suplai ASI, para ibu telah menggunakan galaktagog selama bertahun-tahun. Galactagogue adalah makanan yang memiliki khasiat meningkatkan suplai ASI seperti dikutip dari laman Invidyo.

Dan, beberapa galactagogue tersebut juga diantaranya terdapat buah-buahan ya, Bunda. Berikut ini beberapa buah yang bagus untuk ibu menyusui agar ASI berkualitas ya, Bunda:

Buah beri merupakan makanan alami yang luar biasa. Terdapat banyak zat besi dan fosfor di dalam stoberi yang dapat membantu suplai ASI. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin B, C, dan K. Selain meningkatkan produksi ASI, stroberi juga mengurangi kecemasan, membersihkan darah, dan merupakan antioksidan yang luar biasa.

Buah ara kaya akan mineral dan vitamin. Buah ini juga memberikan banyak efek positif pada suplai dan produksi ASI pada ibu.  Selain itu, manfaat buah ara lainnya yakni dapat membantu memperlancar pencernaan, memperkuat tulang, dan mengurangi kekurangan zat besi.

Labu kuning merupakan sumber vitamin C, K, dan E. Nutrisi lain yang ditemukan dalam labu termasuk diantaranya zat besi, fosfor, omega-3, dan beta karoten. Labu juga memperkuat sistem kekebalan, merevitalisasi kulit, dan mempercepat metabolisme.

Wortel diketahui kaya akan vitamin A dan menjadi penguat laktasi yang luar biasa. Wortel dapat memberikan manfaat terbaik jika dikonsumsi dalam bentuk mentah. Bunda bisa menambahkannya dalam salad atau sajikan dengan sajian lainnya ataupun dibuat dalam bentuk jus.

Bit merupakan buah ajaib dimana dapat memurnikan darah, penuh dengan mineral sehat dan kaya serat serta bergizi tinggi. Tidak saja terbukti meningkatkan produksi ASI tetapi juga meningkatkan kualitas ASI.

Kurma kaya akan vitamin dan mengandung banyak mineral yang meningkatkan kesehatan jantung. Tidak saja meningkatkan produksi dan suplai ASI pada ibu menyusui tetapi juga menyehatkan pencernaan.

Semangka merupakan buah lezat yang sangat menghidrasi. Komposisi buah semangka sangatlah lengkap termasuk kandungan airnya yang tinggi. Selain menghidrasi, semangka juga mengandung banyak mineral yang diketahui dapat meningkatkan suplai dan produksi ASI.

Jeruk bali dianggap sebagai buah yang kaya manfaat. Selain kaya fruktosa, asam sitrat, vitamin A dan C, serta serat pangan, jeruk bali cukup menyehatkan. Ibu menyusui juga dapat mengambil manfaatnya dari jeruk bali karena diketahui dapat meningkatkan suplai ASI.

Ibu menyusui perlu menambahkan alpukat ke dalam asupan hariannya. Buah ini dikemas dengan lemak yang menyehatkan jantung. Karena hampir 80 persen lemaknya, alpukat membantu memenuhi kebutuhan ibu akan kalori yang lebih tinggi. Rasa lapar yang mengganggu yang dirasakan ibu baru menyusui dapat dengan mudah dipenuhi dengan alpukat.

Pepaya diketahui memiliki banyak manfaat. Selain meningkatkan suplai darah ibu menyusui, pepaya juga berfungsi sebagai obat penenang alami. Dengan semua stres yang dialami selama beberapa minggu pertama menjadi ibu, sulit bagi Bunda untuk mendapatkan waktu bersantai. Sifat menenangkan pepaya dapat membantu busui lebih rileks.

Itulah beberapa buah-buahan yang kaya gizi dan bisa membantu memproduksi ASI lebih lancar dan membuat ASI lebih berkualitas ya, Bunda. Jadikan buah-buahan tersebut sebagai teman harian selama menyusui untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil secara maksimal.

Itulah buah yang bagus untuk ibu menyusui agar ASI berkualitas. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bluberi memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Hal ini membuat bluberi dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir pada bayi.

Tidak hanya mencerdaskan, dengan mengonsumsi bluberi secara rutin pun risiko gangguan mental pada anak dapat berkurang.

Stroberi bukan hanya cantik, tapi juga bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang sel otak bayi.

Terdapat kandungan tinggi Vitamin C dan Omega 3 di dalam buah stroberi. Kandungan ini dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan.

Kurma memiliki manfaat untuk tumbuh kembang otak bayi. Sebab, kurma memiliki kandungan vitamin, tinggi serat dan beberapa jenis glukosa di dalamnya. Kandungan ini mampu memberikan stimulus agar otak bayi menjadi cerdas.

Selain itu, kurma juga baik untuk perkembangan sel otak karena mempunyai kandungan protein.

Buah yang bagus untuk ibu menyusui sangatlah beragam ya, Bunda. Yuk, cari tahu apa saja buah yang bisa diandalkan selama menyusui untuk mendukung kelancaran ASI dan menambah nutrisi bagi busui dan bayi.

Saat menyusui, memastikan pola makan sehat sangatlah penting. Selain memastikan bahwa busui mendapatkan nutrisi cukup, kebutuhan diet sehat juga menunjang gizi yang dibutuhkan buah hati.

Berbicara soal pola makan sehat bagi ibu menyusui, tentu tak lepas dari makan buah-buahan dan sayuran. Makanan tersebut sangatlah penting masuk deretan makanan harian busui karena manfaatnya yang luar biasa untuk ibu menyusui.

Salah satu buah yang baik untuk ibu menyusui yakni jeruk ya, Bunda. Seperti diketahui, buah jeruk kaya vitamin C sehingga sangat mendukung imunitas tubuh busui.

"Kebanyakan ibu menyusui bisa makan jeruk tanpa masalah saat menyusui. Buah jeruk juga sangat bagus untuk ibu menyusui baik sebagai camilan atau sebagai bagian dari makanan karena kaya vitamin C," ujar Leigh Anne O'Connor, seorang konsultan laktasi.

Meski demikian, asam dalam buah jeruk memang dapat mengganggu perut bayi walau kebanyakan bayi tak masalah ibunya makan jeruk. Karenanya, jika Bunda memperhatikan Si Kecil bereaksi setelah makan jeruk misalnya mengalami gejala tak biasa, sebaiknya menggantilah buah lain untuk dikonsumsi selama menyusui.

Buah-buahan yang bagus untuk ibu menyusui

Melansir Kidspot, berikut ini varian lain buah yang bagus untuk ibu menyusui:

Makanan super ini sangat bagus untuk banyak hal terutama saat menyusui. Seperti diketahui, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, dan asam lemak omega-9 dalam alpukat membantu busui menghasilkan ASI yang sangat kaya untuk Si Kecil.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 makanan busui yang sebabkan bayi sulit BAB.

[Gambas:Video Haibunda]

BUAH YANG BAGUS UNTUK IBU MENYUSUI

7 Pilihan Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Segar dan Penuh Nutrisi/Foto: Getty Images/iStockphoto/kupicoo

Stroberi tidak hanya lezat tetapi juga dikemas dengan nutrisi penting yang dibutuhkan Si Kecil untuk perkembangannya. Buah ini penuh dengan zat besi dan penuh dengan vitamin seperti vitamin C, kalsium, potasium, dan magnesium. Plus, kandungan airnya yang tinggi membantu Bunda tetap terhidrasi dengan baik saat menyusui.

Pepaya merupakan salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui. Pepaya bertindak sebagai agen yang membantu laktasi dengan meningkatkan produksi hormon oksitosin dan pada akhirnya berpengaruh pada produksi ASI.

Pisang sangat lezat dan kaya vitamin serta mineral. Buah pisang berkalori tinggi dan membantu mengatasi rasa lapar saat menyusui serta membantu meningkatkan kadar asam folat.

Sawo merupakan buah yang tinggi kalori dan diperlukan untuk menghasilkan lebih banyak ASI untuk Si Kecil.

Buah ini dikenal karena sifat antioksidannya yang luar biasa. Meskipun jumlah yang masuk ke bayi melalui ASI tidak diketahui, antioksidan memang menular ke bayi melalui ASI. Selain itu, blueberry juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, K, kalsium serta potasium.

Mangga kaya akan antioksidan dan vitamin K. Kandungan serat dan potasium juga membantu ibu menyusui mengisi kembali nutrisinya. Sehingga, sangat pas dijadikan asupan ibu menyusui.

Itulah beberapa buah yang bagus untuk ibu menyusui ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Buah yang bagus untuk ibu menyusui ada beragam, contohnya jeruk dan kurma. Buah-buahan ini bagus untuk Busui konsumsi karena bisa meningkatkan produksi ASI dan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui yang lebih tinggi daripada orang biasa.

Setelah melahirkan, seorang ibu butuh energi dan nutrisi lebih banyak agar bisa menyusui bayi dengan lancar. Dengan begitu, Si Kecil bisa mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Nah, untuk memenuhi kebutuhan ini, ada berbagai makanan sehat yang bisa Busui konsumsi, salah satunya adalah buah-buahan.

Buah yang bagus untuk ibu menyusui bisa memberikan berbagai nutrisi agar produksi air susu ibu (ASI) lancar dan Busui pun tetap sehat. Selain itu, buah-buahan juga bisa memengaruhi rasa ASI, sehingga Si Kecil bisa mengenal berbagai rasa. Hal ini akan memudahkan Si Kecil makan ketika ia sudah diberi MPASI.

Berbagai Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil

'Jeruk kan asam, emang aman untuk ibu menyusui?” jawabannya adalah aman ya, Busui. Justru, buah ini tergolong buah yang bagus untuk ibu menyusui berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Ini termasuk salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan lebih banyak oleh ibu menyusui.

Vitamin C merupakan antioksidan yang berperan penting untuk mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan. Selain itu, vitamin ini juga baik untuk memperkuat imunitas tubuh, sehingga Busui dan Si Kecil bisa jadi lebih fit dan tidak gampang sakit.

Tak hanya banyak vitamin C, jeruk juga mengandung banyak air yang bisa menjaga kecukupan cairan tubuh. Kalau cairan tubuh kurang dan Busui mengalami dehidrasi, produksi ASI bisa berkurang. Nah, Busui bisa mencegah dehidrasi dengan makan buah jeruk dan minum banyak air, ya.

Buah pepaya mengandung karotenoid, yakni senyawa alami yang memberikan warna oranye pada buah ini. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta serat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh Busui, lho.

Penelitian pun membuktikan bahwa buah pepaya, khususnya pepaya muda, bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin dan prolaktin dalam tubuh ibu menyusui, sehingga bisa meningkatkan produksi ASI.

Apel merupakan salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui dan mudah ditemukan. Tidak hanya segar karena banyak air serta rasanya yang manis dan asam, apel juga kaya akan karbohidrat dan serat yang bisa mengatasi rasa lapar dan menambah tenaga.

Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin B, vitamin, C, dan kalium yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh Busui tetap kuat.

Jambu adalah salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui karena mengandung banyak nutrisi. Buah ini kaya akan vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina Busui.

Selain itu, jambu juga kaya akan air yang bisa mencegah Busui mengalami dehidrasi. Dengan begitu, produksi ASI tetap lancar dan Si Kecil tidak kekurangan nutrisi.

Mangga adalah salah satu buah yang tinggi akan vitamin C sehingga bisa meningkatkan stamina dan menjaga daya tahan tubuh Busui. Selain itu, mangga juga bisa mengatasi sembelit yang kerap terjadi setelah melahirkan. Soalnya, buah ini mengandung serat yang cukup tinggi.

Karena tubuh membutuhkan kalori lebih banyak selama menyusui, ibu menyusui bisa merasa lebih cepat lelah kalau kekurangan kalori. Nah, salah satu cara untuk mencukupi asupan kalori Busui adalah dengan makan pisang. Kalori merupakan komponen penting dalam makanan yang bertugas untuk menambah energi.

Selain bisa menambah energi, pisang juga merupakan salah satu buah yang baik untuk ibu hamil karena bisa membantu mengontrol tekanan darah serta mencegah dan mengatasi sembelit setelah melahirkan.

Salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui adalah semangka. Ya, buah yang menyegarkan ini bisa mencukupi asupan cairan Busui sehingga produksi ASI lancar. Tidak cuma itu, buah yang satu ini juga kaya akan antioksidan, vitamin A, dan vitamin C, yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Ibu menyusui biasanya mudah merasa lapar. Hal ini karena kebutuhan kalori saat menyusui lebih tinggi. Sayangnya, menyiapkan banyak makanan tidak selalu mudah bagi ibu menyusui karena harus merawat bayinya.

Nah, untuk mengatasi rasa lapar yang sering datang, Busui bisa nih makan buah alpukat. Soalnya, buah ini mengandung banyak lemak sehat, karbohidrat, dan protein, yang bisa membuat Busui tetap merasa kenyang dan lebih bertenaga. Selain itu, alpukat juga kaya akan akan berbagai vitamin dan mineral, lho.

Kurma adalah salah satu buah yang banyak dicari oleh umat muslim saat bulan Ramadan. Berkat kandungan gizinya yang cukup tinggi, buah ini baik dikonsumsi oleh orang yang berpuasa, termasuk ibu menyusui. Buah ini bisa meningkatkan produksi hormon prolaktin dalam tubuh Busui sehingga produksi ASI meningkat.

Melon juga termasuk salah satu buah yang bagus untuk ibu menyusui. Ini karena melon kaya akan vitamin A, vitamin C, karbohidrat kompleks, kalium, serta antioksidan. Selain kaya akan nutrisi tersebut, kandungan air pada buah melon juga tinggi, sehingga bisa mencegah Busui terkena dehidrasi dan juga mendukung produksi ASI.

Mengonsumsi buah yang bagus untuk ibu menyusui di atas bisa membantu Busui mendapatkan asupan berbagai nutrisi. Dengan begitu, Busui bisa menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup dan Si Kecil pun bisa menyusu dengan lancar.

Tak hanya itu, nutrisi pada makanan, termasuk buah-buahan, juga baik untuk mendukung proses pemulihan tubuh pascamelahirkan.

Untuk memperoleh manfaat buah tersebut, Busui bisa mengonsumsinya dalam kondisi segar maupun mengolahnya menjadi berbagai hidangan, mulai dari salad atau sup buah, rujak, jus buah segar, hingga smoothies. Namun, sebelum dikonsumsi, buah perlu dicuci terlebih dahulu, ya.

Meski begitu, perlu diingat bahwa Busui juga perlu mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti sayuran, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Hal ini perlu dilakukan agar gizi yang Busui peroleh seimbang.

Untuk memastikan diri sendiri dan Si Kecil mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan, Busui juga bisa mengonsumsi suplemen multivitamin. Namun sebelum itu, Busui bisa berkonsultasi dulu dengan dokter agar suplemen yang diminum terjamin keamanannya, ya.

Menghasilkan ASI yang berkualitas tentunya perlu ditunjang dari ragam sumber makanan yang bergizi, salah satunya buah-buahan. Cari tahu yuk, buah yang bagus untuk ibu menyusui agar ASI berkualitas, Bunda.

Selain sayur-sayuran dan juga sumber protein, ibu menyusui juga perlu membarengi asupan buah-buahan guna menunjang ASI mereka tetap berkualitas dan membuat produksi ASI-nya tetap lancar.

Seperti diketahui, pasokan ASI ibu menyusui seringkali naik turun. Banyak busui yang merasa khawatir dengan hal ini dan akhirnya kecemasan tersebut justru membuat pasokan ASI terganggu. Untuk itu, selain membuat diri tetap tenang dan rileks, mencukupi asupan bergizi setiap harinya penting dilakukan.